Roamer Terbaik Dreams Sudah Resmi Tinggalkan Evos
Web9Academy Pada akhirnya wacana Dreams untuk meninggalkan evos menjadi kenyataan
Bursa transfer esports kembali menghadirkan kejutan ketika EVOS Esports secara resmi melepas roamer mereka, Rachmat “DreamS” Wahyudi.
Kabar mengenai kepergian Dreams terungkap pada hari Senin, 23 Desember, menandai akhir perjalanan tiga tahunnya bersama tim Macan Putih.
Selama kariernya, Ia merasakan berbagai tantangan yang mendorongnya untuk berkembang.
Setelah berita ini muncul, banyak penggemar mulai membicarakan rumor panas seputar bursa transfer MPL ID S15.
Hal ini sejalan dengan spekulasi bahwa EVOS sedang mencari roamer baru.
Nama-nama besar seperti Kiboy dan Kyy muncul dalam perbincangan, dan akhirnya, keputusannya untuk meninggalkan EVOS menjadi langkah awal dalam perjalanan barunya.
Pengumuman resmi mengenai kepergian Dreams disampaikan melalui kanal YouTube EVOS TV.
Dalam video perpisahan itu, Dia menyampaikan pesan dan kenangan indah selama membela EVOS.
Sebelumnya, seperti Branz dan Age, Dreams juga merupakan mantan pemain Bigetron Alpha dan bergabung dengan EVOS pada MPL ID S9 sebagai pelapis bagi REKT.
“Ketika saya pertama kali bergabung dengan EVOS di season 9, saya hanya menjadi cadangan dan terus belajar,” jelasnya.
Selama kariernya di EVOS, Dreams mengalami berbagai pasang surut.
Dia berkompetisi di MPL dan MDL, yang menjadi tantangan tersendiri baginya.
Salah satu momen sulit terjadi ketika EVOS gagal lolos ke playoff, namun pada tahun 2022, ketika EVOS tidak lolos playoff MPL untuk pertama kalinya, Dreams justru menunjukkan performa gemilang.
Bersama EVOS Legends, Dreams mewakili Indonesia di IESF WEC 2022 MLBB dan berhasil meraih juara, menciptakan sejarah baru.
Selain itu, dia juga turut serta membawa EVOS lolos ke MSC pada tahun 2023 dan 2024, serta berpartisipasi di Esports World Cup 2024.
Keputusan Dreams untuk meninggalkan EVOS membawa perasaan campur aduk.
Dia mengaku merasa senang sekaligus sedih. “Arti EVOS dalam karier saya sulit diungkapkan dengan kata-kata.
EVOS sangat berarti bagi saya, terutama setelah memulai perjalanan dari Bigetron yang bukan siapa-siapa,” ujarnya.
“Perasaan saya meninggalkan EVOS adalah campuran antara bahagia dan sedih.
Saya senang mendapatkan pengalaman baru dan keluar dari zona nyaman, tetapi saya juga sedih harus berpisah dari tim ini,” tambahnya.
Dreams juga merasa berat hati meninggalkan beberapa teman dekatnya di tim.
“Saya sudah dekat dengan Clawkun dan Anavel, dan saya juga merasa dekat dengan Nea saat bermain di MDL,” ungkapnya.
Sebelum resmi meninggalkan EVOS, Dreams menyampaikan pesan motivasi untuk rekan-rekannya agar tetap semangat dan berjuang keras.
“Untuk teman-teman di EVOS, tetap semangat dan berusaha keras di MPL.
Semoga kita semua bisa meraih kesuksesan bersama. Khusus untuk Clawkun, terus semangat dan jangan bandingkan saya dengan pemain baru,” pesannya.
“Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada EVOS atas tiga tahun yang luar biasa ini.
Harapan saya, semoga EVOS semakin baik ke depannya.
Untuk EVOS Fams, terima kasih atas dukungannya. Semoga kalian semua sehat dan terus mendukung EVOS serta saya di mana pun saya berada,” tutupnya.
“Saya Dreams, saya pamit.”
Baca berita menarik lainnya seputar bola di BILIKBOLA